- Pilih menu Graphical Install untuk memudahkan konfigurasi instalasi selanjutnya.
- Pilih English Language.
- Untuk location pilih United States.
- Configure Keyboard pilih American English (default).
- Tunggu sampai semua komponen instalasi selesai.
- Isikan hostname.
- Isikan domain name.
- Buat password untuk "root".
- Buat user baru selain root.
- Beri password untuk user baru selain root.
- Konfigurasi waktu sesuaikan dengan daerah masing-masing.
- Partisi disk agar lebih mudah gunakan saja Guided – Use entire disk. Dengan catatan, bahwa PC / Laptop yang sedang Anda install akan digunakan seluruh space nya untuk Debian 7 Wheezy saja tanpa OS lain yang mendampingi. Jika ingin menyandingkan Debian 7 Wheezy dengan OS lain, Windows misalnya.
- Pilih Drive yang akan di install Debian 7 Wheezy.
- Pilih All files in one partition. Sesuaikan dengan kebutuhan Anda jika ingin membedakan partisi-partisi /home, /usr, /var, dll.
- Pilih “Finish partition and write changes to disk” untuk melanjutkan proses partisi.
- “Write Changes” pilih “Yes”.
- Kemudian dilanjutkan dengan proses instalasi Base System.
- “Scan another CD or DVD” pilih “No” saja.
- Use network mirror? Pilih No saja.
- Lanjut dengan loading dari seluruh aplikasi yang dibutuhkan. Kemudian pada Configuring popularity-contest. Pilih No saja.
- Pada Software Selection. Silahkan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
- Proses instalasi paket-paket yang Anda pilih sebelumnya berlangsung pada langkah berikut ini.
- Instalasi paket – paket sudah selesai.Lanjut dengan Install GRUB (bootloader). Pilih “Yes” untuk instalasi pada MBR partition :
- Proses instalasi GRUB.
- Installation Complete. Silahkan reboot dan keluarkan CD/DVD installer Debian 7 Wheezy Anda.
- Inilah tampilan default GRUB pada booting system Debian 7 Wheezy yang pertama kali.
- Login dengan username biasayang sudah anda buat sebelumnya selain root.
- Masukkan password dan login.
- Inilah tampilan Linux Debian 7 Wheezy yang sudah anda install.
0 komentar:
Posting Komentar