- Pada installer Boot Menu langsung pilih saja Instal.
- Pilih bahasa yang anda inginkan.
- Pilih lokasi tempat tinggal anda. Jika tidak ada dalam daftar, anda bisa memilih other.
- Pilih benua tempat tinggal anda.
- Nah barulah anda bisa memilih negara tempat tinggal anda.
- Konfigurasi basis standard lokal, pilih United States yang telah umum digunakan.
- Pilih keyboard layout yaitu American English yang telah umum digunakan oleh banyak orang.
- Jika anda diminta untuk memilih primary network interface, silakan pilih yang eth0.
- Selanjutnya akan ada proses configure the network, jika terjadi kegagalan abaikan saja dan klik continue.
- Selanjutnya memilih metode konfigurasi jaringan. Karena SO Linux Debian ini akan kita gunakan untuk sebuah jaringan, maka kita perlu untuk konfigurasi jaringan. Maka pilih configure network manualy. Anda harus tau aturan pemberian IP Address untuk konfigurasi ini. Jika anda tidak membutuhkan konfigurasi ini, maka anda bisa melewatinya dengan memilih do not configure the network at this time.
- Silakan masukan IP Address sesuai dengan keinginan anda. Contohnya dengan IP Address kelas C seperti 192.168.100.23
- Biasanya netmask akan terisi otomastis. Jika tidak terisi otomatis, silakan isi secara manual. Contohnya netmask untuk kelas C 255.255.255.0
- Gateway juga biasanya terisi otomastis. Jika tidak terisi otomastis, anda masukan Network ID seperti IP Address namun segmen terakhir atau Host ID ubah dengan angka 1. Contoh pada gateway dengan mengacu pada IP Address yang telah saya buat 192.168.100.1
- Begitupun Name Server Address akan terisi otomatis. Jika tidak isi saja sama dengan Gateway, atau sama dengan IP Address yang digunakan server.
- Isi hostname dengan nama apapun yang anda sukai. Pada windows hostname adalah computer name. Saya akan contohkan hostname: debian.
- Domain bisa anda isi dengan hostname dengan diakhiri dengan sebuah domain (.com, .net, .sch, .org dll). Contoh: debian.net
- Isi root password. Root password adalah password untuk super user pada SO yang saat ini anda instalkan. Superuser itu seperti Administrator pada SO Windows.
- Masukan kembali root password yang telah anda buat untuk verifikasi.
- Masukan nama lengkap untuk user baru.
- Masukan username sesuai dengan keinginan anda. Agar lebih mudah, masukan saja nama depan anda.
- Masukan password untuk user baru yang telah anda buat.
- Masukan kembali password yang baru anda buat untuk verifikasi.
- Konfigurasi zona waktu, pilihlah kota terdekat dengan tempat tinggal anda. Atau pilihlah kota yang sesuai dengan zona waktu di tempat tinggal anda.
- Pada metode pemartisian, pilihlah Guided-use entire disk untuk membuat seluruh hardisk menjadi partisi. Jika anda ingin mengatur lebih lanjut atau membuat pastisi lebih dari satu buah, anda bisa memilih manual.
- Jika meminta pemilihan disk, pilihlah disk yang anda inginkan untuk diproses dalam pemartisian.
- Pada skema pemartisian, pilihlah all files in one partition untuk menyimpan semua file system pada satu partisi. Pilihan ini direkomendasikan untuk pengguna baru.
- Jika anda telah selesai dalam mengatur pemartisian, maka pilihlah finish partitioning and write change to disk.
- Pada pertanyaan write the change to disk, pilihlah yes untuk menyimpan pengaturan pemartisian yang telah anda lakukan.
- Pada pertanyaan scan another CD or DVD, silakan pilih yes jika anda mempunyai paket repository lain pada Debian. Jika tidak punya, pilih saja No.
- Pada pertanyaan use the netwotk mirror, pilih saja No jika anda tidak akan menggunakan jaringan lain pada SO yang anda instal.
- Pada pertanyaan participate in the package survey, pilih saja No jika anda tidak akan ikut berpartisipasi dalam survei penggunaan packet.
- Nah di sinilah bagian yang berbeda dengan penginstalan Debian 6 GUI.
Jika pada Debian 6 GUI dalam software yang diinstalkan, memilih
Grapichal Desktop Environment. Sedangan pada Debian Teks tidak.
Jika anda tidak akan membuat PC yang sedang diinstal ini sebagai server, maka anda cukup memilih Standard System Utilities saja.
- Pada proses selanjutnya tidak akan selama pada penginstalan Debian 6 GUI. Tunggu hingga selesai.
- Pada pertanyaan instal the GRUB Boot Loader to the master boot record, pilihlah yes.
- Nah tidak lama setelah ini proses instalasi pun selesai. Klik continue dan Debian akan merestart otomatis.
- Akan langsung memulai proses Booting, lalu anda login dengan user dan user password yang telah anda buat.
- Maka beginilah tampilan pertama Linux Debian 6 berbasis Teks yang telah anda instal.
0 komentar:
Posting Komentar